CARA MENANGANI TELEPON MASUK
Cara Menangani Telepon Masuk
Penerima telepon harus dapat menunjukkan bahwa kantor tersebut merupakan perusahaan yang profesional dengan cara menangani telepon dengan sigap, dan profesional.
Hal-hal yang harus diperhatikan ketika menerima telepon adalah sebagai berikut:
- Mengangkat telepon sesegera mungkin. Secara umum bila telepon sudah berdering sebanyak dua atau tiga kali hendaklah penerima telephon segera mengangkat dan menjawab telepon tersebut. Jangan biarkan si penelepon menunggu terlalu lama.
- Mengangkat gagang telepon dengan menggunakan tangan kiri dan tangan kanan memegang alat tulis serta kertas Lembar Pesan Telepon (LPT), namun bila pegawai menulis dengan tangan kiri, maka hal kebalikannya yang berlaku.
- Menyampaikan salam pembuka seperti assalamualaikum, atau selamat pagi, selamat siang, selamat malam. Tidak lupa menyapa si penelepon dengan sebutan Bapak atau Ibu.
- Menyebutkan identitas diri, kantor atau perusahaan.
- Gunakan bahasa yang resmi, komuninakif (jelas, singkat, dapat dipahami dan tepat)
- Bersikap sopan, ramah, santun dan akrab.
- Mencatat hal-hal penting dalam Lembar Pesan Telepon (LPT)
- Bila penelepon kurang jelas, jangan sampai menyebutkan kata apa, hah, heh. Sebaiknya mohon kepada penelepon agar mengulangi kembali maksudnya.
- Jika penelepon belum memberitahukan identitasnya, mintalah agar penelepon menyebutkan identitasnya dengan jelas dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
- Menerima telepon dengan semangat meskipun pekerjaan sedang menumpuk.
- Jika si penelepon terdengar tidak ramah, atau bermaksud mengadu, tanganilah dengan cara profesional. Tetap tenang, kendalikan diri, berbicara sabar, bijaksana dan jelas.
- Dengarkan dengan seksama apa yang diinginkan penelepon.
- Jawab setiap pertanyaan dengan jelas, singkat dan tepat.
Komentar
Posting Komentar